Kamis, 09 November 2017

Penangkal Petir Sistem Elektrostatis Purwokerto, Penangkal Petir Sistem Sangkar Farady Cilacap, Penangkal Petir Sistem Franklin Rod Kebumen Purbalingga Banjarnegara Wonosobo Purworejo

Pemasangan Penangkal Petir

 HUBUNGI KAMI .

085879862931

FAST RESPONSE : 085292554416

SURYATEHNIKPETIR@YAHOO.CO.ID

Sebagai ahli dan spesialisasi dalam pemasangan penangkal petir baik pemasangan konvensional maupun elektrostatis dengan radius proteksi tertentu sesuai spesifikasi air terminal dari penangkal petir. Menggunakan teknik pemasangan penangkal petir secara langsung pada atap gedung maupun menggunakan tiang tunggal sebagai instalasi pendukung dengan ketinggian tiang yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada area yang akan dipasang instalasi penangkal petir. Pemasangan dan konstruksi penangkal petir dilakukan oleh tim kami yang telah berkompeten dan ahli pada bidang penangkal petir sehingga hasil dan kualitas pekerjaan dapat kami pertanggung jawabkan kepada customer atau owner. Seluruh komponen untuk pemasangan instalasi penangkal petir akan kami berikan jaminan sesuai dengan spesifikasi yang telah diberikan oleh customer kepada kami, sehingga dapat menjamin kehandalan dankelayakan instalasi penangkal petir sesuai standar SNI. Kami senantiasa terbuka akan permasalahan, pertanyaan dan komplain dari pihak customer kepada kami mengenai proyek yang sedang dikerjakan, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan.
Pemasangan Penangkal Petir Konvensional
Penangkal Petir Sistem Konvensional
Pemasangan Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal Petir Sistem Elektrostatis

Apa penangkal petir itu ?

Penangkal petir adalah serangkaian komponen yang memiliki fungsi sebagai penyalur bagi sambaran petir menuju ke permukaan tanah sehingga tidak merusak dan berbahaya bagi benda yang dilewatinya, sehingga menjamin keamanan bagi manusia dan peralatan / instrument industri.

Mengapa harus dipasang penangkal petir ?

Jika kondisi tempat atau bangunan anda terdapat syarat yang diatur dalam peraturan pengawasan penyalur petir PER02/MEN/1989, yaitu :

  • Bangunan terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari pada bangunan sekitarnya, seperti : menara, cerobong, silo, antena pemancar, monumen dan lain-lain;
  • Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan yang mudah meledak atau terbakar, seperti : pabrik-pabrik amunisi, gudang penyimpanan bahan peledak dan lain-lain;
  • Bangunan untuk kepentingan umum, seperti : tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-lain;
  • Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar diganti, seperti : museum, perpustakaan, tempat penyimpanan arsip dan lain-lain;
  • Daerah terbuka, seperti : daerah perkebunan, padang golf, stadion olah raga dan tempat-tempat lainnya.

Bagaimana pemasangan penangkar petir itu ?

Pemasangan penangkal petir harus disesuaikan dengan kebutuhan dari luas area. Hal ini berhubungan dengan radius perlindungan yang cocok dan sesuai. Untuk mengetahui besar kecil dari radius perlindungan maka mengacu pada komponen air terminal yang digunakan. Selain itu ketinggian instalasi penangkal petir dari bawah hingga atas juga berpengaruh pada besaran radius perlindungan. Hal ini dapat dilihat dari tabel perlindungan yang ada pada setiap brosur air terminal, sehingga disimpulkan menambah ketinggian instalasi juga berbanding lurus dengan bertambahnya radius perlindungan. Tetapi hal ini kurang efektif, terlebih pada pemasangan dengan instalasi pendukung (tiang tunggal, tower). Seperti yang telah diketahui semakin tinggi instalasi maka dibutuhkan konstruksi khusus, material yang dipakai juga menjadi lebih banyak dan beragam sehingga hargapun menjadi tinggi.

Pemasangan penangkal petir mendapat pengawasan dari dinas tenaga kerja, terutama padapemasangan pembumian grounding. Hal ini telah diatur pada peraturan menteri tenaga kerja (Permenaker 02/MEN/1989). Sehingga menjadikan instalasi penangkal petir perlu mendapat rekomendasi dan persetujuan dari pihak dinas tenaga kerja setempat. Bentuk persetujuan yaitu diterbitkannya buku ijin pemakaian yang nantinya akan diberikan pada pihak yang memiliki, memakai dan bertanggung jawab pada instalasi tersebut yaitu pengguna (customer). Ijin pemakaian ini sebagai bukti bahwa seluruh data, rangkaian dan kompenen dari instalasi penangkal petir telah sesuai dengan persyaratan dalam peraturan yang berlaku.

Seperti apa pemasangan penangkal petir itu ?

Terdapat tiga macam sistem pemasangan penangkal petir yang ada pada saat ini seperti di bawah ini :

1. Penangkal Petir Sistem Franklin Rod

Merupakan sistem pemasangan penangkal petir yang paling sederhana dari beberapa sistem pemasangan yang ada. Sistem franklin rod meupakan sistem pemasangan pertama yang ditemukan, dan sampai sekarang sistem pemasangan ini masih sering digunakan karena kehandalannya. Tetapi seiring berkembangnya teknologi dan waktu, sistem ini memiliki beberapa kelemahan mendasar yang nantinya akan disempurnakan oleh sistem sesudahnya yang lebih baru dan modern.

Pemasangan Penangkal Petir Franklin Rod
Penangkal Petir Franklin Rod

2. Penangkal Petir Sistem Sangkar Farady

Merupakan penyempurnaan dari sistem pemasangan franklin rod yang dibuat untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem tersebut. Pada sistem penangkal petir ini menjadi lebih efektif untuk menjangkau titik yang tidak dapat dijangkau dari sistem franklin rod yang memang memiliki keterbatasan.
Pemasangan Penangkal Petir Sangkar Farady
Penangkal Petir Sangkar Farady


3. Penangkal Petir Sistem Elektrostatis

Merupakan sistem baru yang dikembangkan untuk menarik petir dengan jangkauan yang luas, sehingga radius perlindungan akan menjadi lebih luas. Sistem penangkal petir elektostatis ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan teknologi early streamer emisions. Sangat dianjurkan untuk memberikan perlindungan area dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau bagian – bagian terjauh dari area atau bangunan yang ada.

www.mediapetir.com Pemasangan Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal Petir Elektrostatis

Beberapa sistem pemasangan yang telah diuraikan di atas dapat dikondisikan sesuai dengan kebutuhan dan perencanaannya. Jadi sistem mana yang akan dipilih merupakan keputusan yang diambil berdasarkan perhitungan dua faktor penting yaitu faktor teknik dan faktor biaya, sehingga diperoleh produk penyalur petir yang sesuai untuk tempat dan lingkungan yang menjadi sasaran.

Manakah sistem penangkal petir yang cocok bagi tempat saya ?

CV. Mitra Technic Global sebagai spesialis dan ahli dalam bidang ini akan memberikan beberapa tips untuk mengetahui sistem mana yang cocok untuk daerah anda. Mengacu pada kondisi tempat dan bangunan yang dipersyaratkan dalam peraturan pengawasan instalasi penyalur petir di atas yaitu :
Bangunan terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari pada bangunan sekitarnya, seperti : menara, cerobong, silo, antenna pemancar, monument dan lain-lain;
Instalasi yang cocok : sistem franklin rod.
Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan yang mudah meledak atau terbakar, seperti : pabrik-pabrik amunisi, gudang penyimpanan bahan peledak dan lain-lain;
Instalasi yang cocok sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.
Bangunan untuk kepentingan umum, seperti : tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-lain;
Instalasi yang cocok : sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.
Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar diganti, seperti : museum, perpustakaan, tempat penyimpanan arsip dan lain-lain;
Instalasi yang cocok : sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.
Daerah terbuka, seperti : daerah perkebunan, padang golf, stadion olah raga dan tempat-tempat lainnya.
Instalasi yang cocok : sistem elektrostatis.
Tips di atas merupakan tips dasar dan garis besarnya saja, sehingga calon pengguna dapat mengetahui secara dini sistem mana yang cocok. Tetapi pada suatu kondisi tertentu yang berhubungan dengan permintaan calon pengguna yang sangat komplek, serta teknis penangkal petir di lapangan yang berubah-ubah, menjadikan kami profesional dengan menghargai serta berupaya mewujudkannya dengan kompetensi kami sebagai spesialis dan ahli penangkal petir. Sehingga kami terbuka untuk konsultasi dalam perancangan serta penentuan pemasangan sistem instalasi yang efektif, efisien dan handal.

TEKNIK GROUNDING PENANGKAL PETIR

Pembumian atau Grounding adalah benda logam yang di tanam dalam tanah berfungsi sebagai pelepasan muatan listrik , tanah atau bumi adalah sebuah masa yang bersifat netral dan memiliki volume yang luar biasa besar sehingga mampu untuk menyerap dan menetralkan muatan listrik sebesar apapun .
Tingkat kehandalan sebuah grounding ada di nilai konduktifitas logam terhadap tanah yang ditancapinya , semakin konduktif tanah terhadap benda logam maka semakin baik. kelayakan Grounding / Pembumian harus bisa mendapatkan nilai Tahanan sebaran Maksimal 5 Ohm (bila bibawah 5 Ohm lebih baik) dengan menggunakan OhmMeter khusus (Eart Tester Meter).
Untuk mendapatkan nilai tahanan sebaran grounding dibawah 5 ohm tidak semua areal bisa dengan mudah memenuhi nilai grounding yang diinginkan , tergantung oleh berbagai macam faktor yang mempengaruhinya misal :
  • Kadar Air 
    bila air tanah dangkal / penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan sebab sela sela tanah mengandung cukup air bahkan berlebih , sehingga konduktifitas tanah akan semakin baik .
  • Mineral/garam 
    Kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan karena semakin berlogam dan bermineral tinggi maka tanah semakin mudah menghantarkan listrik , daerah pantai kebanyakan memenuhi ciri khas kandungan mineral dan garan tinggi sehingga , tanah sekitar pantai akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan tahanan tanah yang rendah.
  • Keasaman 
    Semakin asam PH tanah maka arus listrik semakin mudah menghantarkan dan berlaku sebaliknya PH tanah Tinggi (basa) maka listrik juga sulit mengalir.
    Ciri tanah dengan PH Tinggi (basa) biasanya berwarna terang misalnya Bukit Kapur .
  • Tekstur tanah 
    Untuk daerah yang bertekstur pasir dan porous akan  sulit untuk mendapatkan tahanan  sebaran yang baik karena untuk jenis tanah ini air dan mineral akan mudah hanyut dan tanah mudah kering .
Melihat karakteristik tanah sebagaimana di atas maka ada berbagai teknis pembuatan grounding yang bisa dipakai :

Single Rod Grounding

Ground yang hanya terdiri dari satu buah titik penancapa stik Rod arus pelepas di dalam tanah dengan kedalaman tertentu (misl. 6 mtr) . untuk daerah yang memiliki karakteristik tanah yang konduktif tentu mudah untuk didapatkan tahanan sebaran tanah dibawah 5 ohm hanya dengan satu buah rod.

Paralel Rod Grounding

Grounding system Paralel menjadi tindakan alternatif bila sistem single masih mendapatkan hasil yang kurang baik ( diatas 5 Ohm ) maka perlu ditambahkan stick arus pelepas dengan minimal jarak antar stick 2 mtr dari ground sebelumnya dan di sambung ke ground baru disebelahnya , hal ini dilakukan berulang sampai menghasilkan nilai tahanan tanah yang diinginkan ( dibawah 5 Ohm )

Multi Grounding System

Bila didapati kondisi tanah yang memiliki ciri
1. kering/air tanah dalam
2. kandungan logam sedikit
3. Basa (berkapur)
4. Pasir dan Porous.
Maka penggunaan 2 cara diatas akan susah dan bisa gagal untuk mendapatkan resistansi kecil , maka teknis yang digunakan dengan cara penggantian tanah dengan tanah yang mempunyai sifat menyimpan air atau tanah yang kandunga mineral garam dapat menghantar listrik dengan baik , pada daerah titik logam rod ground yang di tancapkan dan di kisaran kabel penghubung antar ground nya.
Tanah Humus , Tanah dari kotoran Ternak , Tanah Liat Sawah  cukup bisa memenuhi standart hantar tanah yang baik , caranya :
  1. Letak titik rod di bor dengan lebar kisaran 2 inc atau lebih , kemudian di isi dengan Tanah Humus sampai penuh kemudian di isi air kemudian rod ground di masukkan
  2. Parit penghubung antar rod ground yang sudah terpasang kabel penghubung ( BC ) di uruk kembali dengan tanah Humus .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar